kecelakaan pesawat hercules C130 jatuh di kota medan

inalilahi wainalilahi rojiun, Pesawat Hercules C130 milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) terlihat meledak di udara sebelum jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting KM 10, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara, hari ini, Selasa (30/6). seorang saksi mata di lokasi kejadian melihat ledakan pesawat tersebut sebelum jatuh. Pesawat tersebut lepas landas dari landasan pacu 23 Pangkalan Udara Suwondo, Medan sekitar pukul 11.48 WIB.

Sebelumnya berdasarkan informasi yang beredar di kelompok wartawan Kementerian Perhubungan, dari Medan pesawat akan menuju Pangkal Pinang untuk memasok logistik. 

"Saat akan ditransfer ke Medan Approach Control (APP), pilot sempat request return to base (RTB),” bunyi informasi tersebut.

Pesawat kemudian belok ke kanan dan terjadi benturan sebelum kontak dengan menara pengawas Medan. 

Sang Pilot pesawat hercules Kapten sandy permaha

Kapten Sandy Permana menjadi pilot utama yang menerbangkan pesawat hercules A-1310 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, Selasa siang (30/6). Berdasarkan informasi yang digali, Sandy merupakan siswa terbaik di Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara Angkatan 97.

Dikutip dari laman TNI Angkatan Udara, Sandy yang berasal dari Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, dinobatkan sebagai siswa terbaik lantaran memiliki prestasi yang lebih baik dibandingkan 73 siswa lain yang juga lulus berbarengan dengan Sandy.

Tak hanya menjadi siswa terbaik, ternyata Sandy pun memiliki jabatan Ketua Senat Pasis Sekkau Angkatan 97. Hal tersebut terlihat dalam artikel yang dikutip dari laman TNI Angkatan Udara.

Dalam lama tersebut, disebutkan Sandy memberikan ucapan terima kasih kepada kepada Komandan, Para Patun dan Seluruh Staf Sekkau serta Ketua beserta Pengurus PIA-AG Cabang 7 Gab II Sekkau yang selama ini pro-aktif mendukung pasis Sekkau Angkatan ke-97, dalam melaksanakan kegiatan Pendidikannya.

Sandy merupakan satu dari 12 prajurit TNI AU yang diketahui berada di pesawat hercules yang jatuh tersebut. Selain Sandy, ada Letnan Satu Pandu Setiawan sebagai Penerbang BR dan Letnan Dua Dian Sukma P sebagai Penerbang II yang mendampingi Sandy sebagai pilot.

Selain ketiga prajurit yang bertugas sebagai pilot, ada juga Kapten Riri Setiawan selaku navigator, Serma Bambang, Peltu Ibnu Kohar, Pelda Andik, Peltu Ngateman, Peltu Yahya Komari, Pelda Agus, Prada Alfian, dan Pelda Parijo yang bertugas sebagai teknisi.

"Ada lima prajurit TNI AU yang dilaporkan gugur, saat ini evakuasi badan pesawat belum bisa dilakukan karena kita fokus evakuasi warga yang rumahnya ada di sekitar (lokasi jatuh)," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Fuad Basya

Jumlah korban tewas korban kecelakaan Hercules di Kota Medan, Sumatera Utara mencapai 20 orang. Jumlah korban ini kemungkinan bisa terus bertambah karena evakuasi masih terus berlangsung.

Humas Rumah Sakit Adam Malik, Medan, Sairi Saragih mengatakan, 20 jenazah tersebut saat ini sudah ditempatkan di ruang pendingin kamar jenazah.

RS Adam Malik menjadi pusat evakuasi jenazah kecelakaanjatuhnya Hercules C130. RS Adam Malik adalah rumah sakit terdekat dari lokasi jatuhnya pesawat di Jalan Jamin Ginting.

Jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah. Media dan pejabat setempat menyatakan 113 orang berada dalam pesawat Angkatan Udara Indonesia tersebut.

TNI mengalami beberapa kecelakaan pesawat yang mematikan dalam beberapa tahun belakangan. Satu di antaranya ketika sebuah pesawat jet jatuh di kompleks perumahan di Jakarta sehingga menewaskan 11 orang pada Juni 2012.

Semoga kita selalu di berkahi Allah S.W.T dan selalu dalam perlindung-Nya amin..

Semua pasti ad hikmah di balik kejadian Kecelakaan pesawat hercules C130 jatuh di kota medan.

sumber : CNN indonesia, VOA indonesia, Kompas  dll

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Semoga bermanfaat....Hanya berbagi tidak ada bermaksud lain,Bila ada salah-salah kata,tulisan dan apabila ada yang merasa dirugikan saya mohon maaf,saya hanya manusia biasa,Kesempuraan hanya milik Allah S.W.T

Related Post